28 August 2009

Menunggui Malam..

Saat kantuk merajai otak yg penat dikepalaku....aku berfikir bahwa...ternyata ini kerapuhanku.
Aq serasa teratai di telaga yg hampir habis airnya....Aq merasa Kering.
Ingin kuhempas segala kabut yg akan menerpa...tapi kabut itu terlihat indah dimataku...Aq suka hitam ini.
Argh....hatiku berbunga dengan asa...hatiku terhenti karena jelaga. Aku rindu kabut itu.
Saat bayang menjadi Vodka dalam setiap detak jantungku...aku yakin dia tidak akan menolong jalanku. Lingkaran setan yg terus berputar ini...akan kuhentikan bersama atmosfermu...
Yakinkan segala dzat di dalam aliran darahku untuk berpikir lurus tentangmu....Aq sangat tercandu cintamu.
Detik demi detik itu bertalu...mengitari rongga dadaku yg semakin sesak....Uftt...Aku yakin ini bukan lelah....tapi ini kabut. Ternyata aku membutuhkan telaga itu...untuk terataiku yg ingin tumbuh....
Malam ini tetap menyapa dengan damai....damai yg tidak ada satupun manusia yg bisa memahami artinya....kecuali semut2 yg bijak....
Andai aku menjadi gila....hal yg ingin kusampaikan pada kegilaan ini adalah badai dari segala rasa kalbumu...
Setetes Iklash,,,semoga menyapaku dari bait2 yg indah....Aq menunggu...Telaga darimu...dan saat aku bisa memandang lurus pada satu2nya Hatimu.....Pada satu Cinta....